Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2014

Nasi telah menjadi bubur

Gambar
Bukan. ini bukan cerita sedih di hari minggu tentang penyesalan tiada akhir kok. Ini tentang cerita terbentuknya sepanci bubur lezat dari segelas beras bercampur 12 gelas air. Entah kenapa tiba tiba pengen bikin bubur. Enggak lagi sakit dan nggak lagi bikinin orang sakit. It's just because i want to. Awalnya semangat banget nyiapin:  1. secangkir beras cuci bersih  2. 10 cangkir air  3. dua lembar daun salam  4. setengah bungkus kaldu instan, sebut saja Royco Itu semua di masak di atas api sedang sampe bosen. Beneran sampe bosen. Karena bikin bubur ternyata lama banget. Untuk secangkir beras aja butuh waktu hampir 90 menit. Berarti kalo sampe ada orang bilang nasi telah menjadi bubur itu, dia telatnya kelewatan banget nget nget. Terlambat menyelesaikan masalah, terlambat memaafkan, terlambat mengambil kesempatan, semua terlambatnya udah kelewat lama. Makanya udah ngga bisa di ulang jadi nasi lagi. Kelamaan! Basi! Anyway, ini dia jadinya setelah bermenit-menit ngaduk s

Tentang Instan dan Puding

Gambar
Di jaman yang serba digital ini, banyak orang yang mendambakan keinstanan. Semua serba cepet, minim energi, minim usaha, tapi hasil maksimal. Padahal Tuhan yang Maha Hebat itu aja bikin bumi langit dan seisinya dengan proses. Bukan karena Dia nggak hebat. Tapi Dia mau ngajarin kita kalau berproses itu penting dan semua emang membutuhkan proses, usaha, perjuangan, dan lain lain. Contoh aja mi instan. Kita tahu sendiri, mi instan yang katanya instan aja butuh direbus. Dan merebus itu butuh waktu. Proses itu membutuhkan waktu. Tapi inget juga, mi yang proses ngrebus nya kelamaan jadi nggak enak. Tapi emang sih, sekarang ini manusia udah dimudahkan hidupnya dengan banyak hal yang serba instan. Salah satu contohnya adalah soal makanan. Salah satu contohnya lagi adalah masalah puding. Sekarang makan puding coklat ber-vla enak ala restoran cepat saji ngga melulu harus ke tempat makan sebut saja KFC. Bikin sendiri juga bisa. Bahkan banyak kelebihannya. 1. Posrsi lebih besar 2. Porsi le

Tentang ICSEI 2014

Gambar
Jadi bagian dari konferensi Internasional emang sesuatu banget. Ada banyak hal baru yang bisa kita lihat, dengar, pelajari untuk diri kita sendiri ataupun untuk orang lain disekitar kita juga. ICSEI Conference 2014. International Congress for School Effectiveness and Improvement. Awal liat iklan acara ini di web kampus sempet kepikiran pengen ikut. Setelah liat htm (?) yang ternyata amat ngga affordable banget ya nggak jadi. Tapi.. setelah lima hari ada di acara ini dengan role yang berbeda, jadinya malah ngerasa malu sendiri karena udah lancang pengen jadi peserta acara ini. Hampir semua yang datang adalah para doktor dan professor yang hidup mereka emang udah didedikasikan untuk melakukan research di bidang pendidikan. Ada banyak catatan penting, kejadian seru, dan lain-lain yang terjadi selama 5 hari konferensi acara ini. Yang jelas, semuanya bikin diri ini lebih open minded, memahami sedikit culture negara lain, dan juga bagaimana orang lain memandang Negara Indonesia tercint

Yang Seru di Tahun Baru

Gambar
Sudah 28800 lepas dari pergantian tahun ke 2014 *niatbangetngitungdetiknya* Seperti biasa dan seperti malam malam pergantian tahun sebelumnya, diri ini hanya mampu menikmati euforianya dirumah. Tapi tahun ini ada yang beda sih. Meskipun cuma nongkrong manis dirumah, ada kegiatan seru yang berhasil dikerjakan. Mungkin bisa jadi tips juga buat kalian yang bernasib sama haahahaha toss! *tips buat tahun baru 2015* 1. Baca blog Entah dari kapan suka ngintip dan baca blog orang. Ditambah ada mbak tercinta yang suka kasih referensi blog blog seru untuk diikuti. Dan untuk tanggal 31 desember 2013 malam ini, ini dia blog yang lagi serius diikutin. Selain karena ceritanya seru, gambarnya bagus, bahasanya juga enak buat dibaca, jadinya nggak ngebosenin. Ini blog pertama buat malam pergantian tahun ini hahahaha apa banget sih tahun baruan sama blog. Kalo masih kurang ada stok blog yang kedua . Nggak kalah serunya juga.  2. Nonton serial Serial yak bukan sereal --" Unt